Pengantar

Posting kali ini agak berbeda dengan tulisan yang biasa saya tulis. Makanya perlu dianterin, supaya tidak nyasar.

1. Ini postingan khusus bagi para pria jelita (jelang lima puluh tahun) dan lolita (lolos lima puluh tahun). Atau bagi orang-orang yang perhatian pada mereka.
2. Tulisan ini adalah mengenai kesehatan. Suatu pengetahuan yang saya rasa wajib dimiliki siapa pun. Jika ada banyak istilah kedokteran, memang itulah istilah yang biasa dipakai. Agar spesifik dan agar nanti kalau butuh keterangan lebih detail bisa mudah bertanya ke mbah Google.
3. Kalau ada tulisan dan gambar yang dianggap porno, mohon maaf. Itu perlu untuk memperjelas keterangan.
4. Tulisan ini kombinasi antara pengalaman, kata dokter, kata orang, dan hasil bacaan. Tujuannya untuk peringatan dan nasehat bagi jelita dan lolita, terutama bagi diri sendiri.
5. Saya sendiri bukan dokter. Saya hanya pelaku. Yaitu orang yang pernah mengalami sakit prostat. Jadi jangan percaya 100 persen tulisan di sini. Karena saya tidak bersekolah di kedokteran. Silakan cross check dengan dokter. Kalau ada yang salah, mohon saya jangan dituntut dengan dakwaan penipuan. Kalau ada yang terlewat tidak saya tulis, jangan saya didakwa penggelapan.

Di salah satu bukunya Robert Kiyosaki pernah mengatakan setiap orang harus menguasai banyak kecerdasan. Di antaranya:

• Intellectual intelligence atau kemampuan menalar, seperti kemampuan menghitung, penguasaan fisika, teknik, akuntansi, dan lainnya.
• Emotional intelligence atau kecerdasan emosi, bagaimana berhubungan dengan orang lain agar mereka merasa nyaman berinteraksi dengan kita.
• Law intelligence atau kecerdasan hukum, seperti jika kita mengendarai mobil ya harus tahu aturan lalu lintas; jika kita punya perusahaan ya harus tahu apa yang boleh apa yang tidak boleh, ijin-ijin apa yang harus kita punyai, dan sebagainya.
• Financial intelligence atau kecerdasan finansial, mengetahui bagaimana mengelola keuangan minimal keuangan pribadi dan keluarga, tidak melakukan “besar pasak daripada tiang”, investasi cerdas, mengetahui kebocoran keuangan, dan lainnya.
• Health intelligence atau kecerdasan kesehatan adalah mengetahui apa-apa yang membuat kita sehat.

Tulisan ini dalam rangka meningkatkan health intelligence, baik untuk saya pribadi maupun untuk pembaca. Untuk apa harta berlimpah jika kita harus berbaring kesakitan tiap hari di tempat tidur. Rumah gedung dan mobil mewah pun serasa hambar.

Sudahlah, kebanyakan pengantar. Nah, itulah salah satu penyakit tua: jika sudah ngomong, susah berhenti. Berarti saya harus mengaku tua… Owa…

Awal Mula

Dimulai dari sukar kencing. Tiap kali ingin kencing, tidak bisa tuntas. Yang keluar hanya sedikit. Terasa masih ada sisa air kencing yang tidak keluar. Begitu selesai kencing tidak lama sudah merasa ingin kencing lagi. Ketika ke kamar mandi, ternyata hanya sedikit yang keluar. Orang Jawa menyebutnya anyang-anyangen. Tapi ini anyang-anyangen parah.

Ketika tidur malam, setiap 2 jam terbangun ingin kencing. Tapi tidak banyak yang keluar. Besoknya makin parah. Tiap setengah jam ingin ke kamar mandi. Semakin parah, kencing akhirnya tidak keluar sama sekali. Disertai rasa sakit karena ingin kencing tapi tidak bisa dikeluarkan.

Ketika menelepon saudara yang dokter, dia menyarankan untuk segera ke IGD rumah sakit. Apa boleh buat, karena tidak ada lagi pilihan saya ke rumah sakit. Ini pertama kali saya ke rumah sakit setelah berpuluh tahun tidak pernah berkunjung ke rumah sakit.

Di IGD perawat memasang kateter. Lewat lobang penis. Sakit? Ya, pasti lah. Pake nanya lagi. Namanya juga barang asing masuk ke tubuh. Langsung lewat kateter itu 1,8 liter air kotor keluar dari tubuh. Ada bagusnya juga karena di air kotor itu terdapat banyak gumpalan-gumpalan mirip kapas. “Ini kalau dibiarkan bisa menjadi batu, pak”, kata perawat menjelaskan. Dengan kateter yang diameternya lebih besar daripada saluran kemih (urethra) maka gumpalan tersebut bisa keluar lancar.

Setelah itu karena ada demam maka harus menginap di rumah sakit. Dan karena sudah lolita, diperiksa semua organ tubuh. Ginjal? Checked, Ok. Jantung? Checked, Ok. Paru-paru? Checked, Ok. Hati? Checked, Ok. Prostat? Checked, NOT OK.

Ditemukan adanya infeksi saluran kemih dan pembengkakan prostat. Apa itu prostat? Maka mulailah pembelajaran panjang mengenai prostat. Hal yang baru buat saya.

Apa Itu Prostat

Ini kelenjar kecil, terletak tepat di bawah kantung kemih. Ukuran normalnya kira-kira 4x3x2 cm, meskipun tidak berbentuk kotak.

Prostat di bawah kantung kemih. Courtesy: www.graceprostatecancercentre.co.nz

Prostat ini melingkupi leher kantung kemih dan juga permulaan saluran kemih. Saluran kemih melewati tengah prostat bagai sumbu melewati tengah mercon. Atau bagai urat yang ada di tengah singkong rebus.

Singkong rebus dengan urat di tengah.

Fungsi Prostat

Prostat adalah kelenjar pada sistem reproduksi binatang menyusui jantan. Jadi prostat hanya ada pada laki-laki. Yang perempuan jangan iri ya. He he.. becanda, mpok. Yang perempuan punya rahim. Itu masalah sendiri buat mereka seperti cervix cancer. Ya sudah. Biarkan mereka dengan masalah mereka. Prostat hanya untuk laki-laki.

Fungsi utama prostat adalah menyimpan dan mengeluarkan sejenis cairan yang menjadi dua pertiga bagian dari air mani. Pada saat ejakulasi, cairan ini dikeluarkan menyertai sperma dari testis. Cairan ini berguna sebagai bahan makanan sperma. Bagaimana mungkin saya tidak tahu adanya prostat ini padahal berpuluh tahun hidup bersama? Ya, iyalah. Letaknya di dalam. Tidak pernah keluar memperkenalkan diri. Seperti kita tidak tahu ada ginjal di dalam tubuh kecuali ada yang memberi tahu. Kita tidak ada tahu ada tikus di atap rumah kalau dia tidak mengeluarkan bunyi apa pun.

Penyakit Prostat

Secara garis besar ada tiga penyakit prostat.

1. Peradangan prostat.
2. BPH atau pembengkakan prostat
3. Kanker prostat

Peradangan prostat atau prostatitis sebagian besar karena infeksi saluran kemih. Tapi saluran kemih ini ditengah-tengah prostat, jadi infeksi ini juga dianggap infeksi prostat. Penanganan yang dilakukan biasanya adalah pemberian obat antibiotik.

BPH atau Benign Prostatic Hyperplasia, di Indonesia sering disebut pembengkakan atau pembesaran prostat. Seiring dengan meningkatnya usia, prevalensi seseorang terkena BPH makin membesar. Bagi yang sudah jelita dan lolita harap memonitor prostatnya.

Kanker prostat adalah yang paling parah. Ya, mendengar kata kanker sudah membuat keder. Tapi kanker prostat dikatakan sebagai kanker yang tergolong lambat. Ada yang didiagnosa kanker prostat tapi sampai 35 tahun kemudian masih hidup. Kalau dihitung prostat bermasalah dari umur 50 tahun, maka beliau masih hidup sampai umur 85 tahun.

Karenanya ada bermacam tingkat terapi. Paling rendah adalah watchful waiting, setiap bulan periksa darah untuk PSA (Prostate Specific Antigen). Kalau tetap di angka yang sama, maka tidak perlu ada tindakan apa-apa. Kalau angka PSA bulanan menunjukkan angka terus menaik ini yang perlu diwaspadai. Pengobatan ada bermacam tingkat dari obat sampai penyinaran dan operasi.

Mengenai masalah kanker silakan bertanya lebih lanjut ke mbah Google. Atau ke dokter untuk lebih pastinya. Di sini saya akan lebih fokus ke BPH, penyakit yang saya alami.

Bagian-bagian Prostat

Untuk lebih memperjelas BPH, di bawah ini digambarkan diagram prostat. Prostat mempunyai tiga bagian seperti di gambar.

Bagian-bagian prostat. Courtesy: www.cancer.ca

Peripheral Zone

Daerah perifer adalah bagian prostat yang paling dekat dubur. Dapat diraba dengan mudah oleh dokter saat pemeriksaan. Ini daerah terbesar dari prostat. Sebagian besar tumor (75%) ditemukan di daerah perifer.

Transition Zone

Daerah transisi adalah bagian terdalam dari prostat. Daerah transisi bersentuhan dengan urethra atau saluran kemih. Daerah ini juga terdekat dengan leher urethra, yaitu pertemuan urethra dan kantung kemih. Daerah transisi adalah 20% besarnya prostat sampai umur 40 tahun.

Seiring dengan meningkatnya usia, daerah transisi membesar sampai dia menjadi bagian terbesar dari prostat. Ini yang disebut BPH. Ketika daerah transisi ini membesar, dia menekan daerah perifer ke arah dubur.

Central Zone

Daerah tengah berada di bagian depan dari daerah transisi. Ini bagian yang terjauh dari dubur, sehingga tumor di sini tidak dapat diraba dokter saat pemeriksaan lewat dubur.

Prostate Capsule

Kapsul prostat adalah lapisan terluar prostat. Semacam kulit yang melapisi tubuh.

Seperti disebut di atas, BPH adalah pembesaran daerah transisi dari prostat. Yang kemudian akan menekan daerah perifer dan juga menekan saluran kemih. Ini menyebabkan kencing menjadi terganggu atau bahkan terhenti sama sekali. Dalam beberapa kasus, ini bisa menyebabkan batu di kantung kemih atau di saluran kemih. Bisa juga menyebabkan peradangan saluran kemih, atau menyebabkan kerusakan ginjal.

End of part 1

[1]    [2]    [3]    [4]    [5]    >>

Depok, Februari 2017