Pemikiran

Hasil analisa atas suatu peristiwa biasanya menelurkan satu pahatan dalam diri kita. Pahatan-pahatan ini kemudian membentuk pribadi.
Pemikiran bisa berlaku universal, ataupun berlaku pribadi. Awalnya adalah pemikiran pribadi. Ketika pemikiran pribadi ini banyak didukung oleh orang lain, maka dia menjadi pemikiran universal. Dan ini yang dapat bertahan lama melebihi umur penggagasnya.
Pemikiran di blog ini masih berupa pemikiran pribadi. Bagi yang tidak setuju, maaf, dan mohon diberikan keluangan rasa. Bagi yang setuju, terima kasih. Semoga bisa menjadi pemikiran universal.
Bagaimana pun, pemikiran tetap pemikiran. Dia tidak banyak bermakna bila tidak dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Dan lebih penting dari itu adalah konsistensi kita dalam menjalankannya. Pemikiran ini saya tuangkan dalam bentuk tulisan agar saya dapat membacanya lagi dan lagi, ‘set back’ untuk mendapat jiwa pemikiran ini pada saat saya menuliskannya, kemudian dapat secara konsisten memakainya.
Selamat membaca.

Bersaudara

Bersaudara itu enak ga enak. Apa boleh buat. Tuhan menciptakan diriku dengan saudara-saudara yang seperti sekarang ini. Kalau boleh memilih, mungkin saya memilih jadi saudaranya Raja Saudi. Dapat subsidi dengan ongkang-ongkang kaki. Saudara-saudara saya, seperti juga…