Minum di Kampus

Oleh: Bambang Santoso

Kampus kami di Terengganu, Malaysia punya dispenser air gratis untuk para pengunjung. Bagus, baru, dan sepertinya berkualitas baik. Air dinginnya sangat dingin, dan air panasnya sangat panas. Mungkin panasnya 95 derajat Celsius, mendekati mendidih.  Tapi hanya dua keluaran, sangat dingin dan sangat panas. Tidak ada di tengahnya.

Saya membeli AMDK (Air MInum Dalam Kemasan) bermerek Cactus. Oke, merek tidak pengaruh sebenarnya. Tapi karena ini AMDK, plastiknya bukan yang tahan panas. Ketika akan mengambil air dari dispenser, saya kebingungan. Tidak ingin air dingin, maklum umur sekian sudah tidak disarankan minum dingin. Seharusnya dicampur air dingin dan panas.

Tapi untuk mencampur dengan air panas, mengucurkan air panas ke botol AMDK pasti menyentuh plastiknya. Soalnya posisi botol miring, tidak dapat tegak lurus. Kata orang plastik bersentuhan dengan air panas berakibat jelek, dapat menyebabkan plastik luruh dan bersatu dengan air minum. Ketika diminum plastik akan masuk ke tubuh. Berakibat bla bla bla. Pokoknya buruk bagi tubuh. Dan saya terpengaruh dengan ini.

Lihat kanan lihat kiri, ada gelas tak berpemilik di atas meja. Wah, ini bisa dipakai. Maka saya kucurkan air dingin ke dalam gelas, campur dengan air panas, kemudian baru dimasukkan ke AMDK. Beres. Sempurna. Saya kembalikan gelas ke tempatnya.

Tiap hari bisa dua atau tiga kali saya lakukan.

Di hari ketiga, saya tidak melihat gelas itu ada di tempat biasanya. Waduh, kesulitan besar. Kucari-cari di mana adanya gelas ini. Akhirnya kutemukan ada di tempat peralatan pembersih yang dipakai Office Boy. Ada cairan pembersih lantai, pembersih meja, kaca, dan lainnya. Alamak. Gelas ini dipakai untuk menakar dan mencampur cairan pembersih?

Owa….

Tidak ada plastik masuk ke tubuhku. Sebagai gantinya cairan pembersih kumasukkan ke tubuh.

Hari itu juga kubeli kopi. Dapat gelas kertas. Kupakai gelas kertas itu untuk mencampur air dingin dan panas sebelum masuk ke botol AMDK.

Moral:

Meminjam barang orang itu harus dengan ijin pemilik. Jangan grusa grusu memakai tanpa ijin. Siapa tahu anda akan membunuh diri sendiri.

Pelancong di negeri jiran

Terengganu, Malaysia, 22 Februari 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *